Ketahui Efek Keseringan Bercinta. Selain menjadi sarana reproduksi,
hubungan seks pada manusia juga menjalankan fungsi rekreasi. Fungsi yang
terakhir ini memberi banyak manfaat pada manusia yang jarang ditemukan
pada spesies lain, termasuk memperbaiki fungsi otak.
Pengaruh hubungan seks pada fungsi otak manusia antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Yourtango, Senin (29/10/2012).
1. Kemampuan otak meningkat
Penelitian terbaru University of Amsterdam menunjukkan partisipan yang sering memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan seks cenderung lebih mudah menyelesaikan persoalan. Baru memikirkan seks saja kapasitas otak sudah mengalami peningkatan, apalagi kalau rutin melakukannya.
2. Kebanjiran hormon rasa senang
Orgasme atau puncak kenikmatan
saat berhubungan seks bisa memicu pelepasan oksitosin yang dikenal juga
sebagai hormon rasa senang. Bahkan tidak cuma di otak, oksitosin juga
ditemukan pada semen atau cairan sperma laki-laki sehingga bisa
memengaruhi mood atau suasana hati pasangan yang entah disengaja atau
tidak, menelan cairan tersebut.
3. Tidak gampang stres
Efek lain dari oksitosin adalah melawan efek kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Makin tinggi kadar oksitosin di yang dilepaskan, maka otak semakin kebal terhadap stres. Jarang ada orang tiba-tiba stres saat berhubungan seks, sebab oksitosin sudah mulai dilepaskan sejak 20 detik setelah berciuman.
4. Lebih percaya diri
Seks memberikan rasa nyaman, sedangkan rasa nyaman itu sendiri merupakan modal untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Diyakini, fungsi otak baru bisa optimal ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang membuatnya jadi lebih tegas dan tidak ragu-ragu.
5. Cepat tidur dan lebih pulas
Lagi-lagi efek oksitosin atau hormon rasa senang memberikan manfaat lebih bagi otak. Selain meningkatkan performa otak, oksitosin juga membuatnya lebih efisien dalam bekerja. Ketika sudah waktunya istirahat, otak jadi lebih mudah dibawa tidur.
Demikianlah artikel tentang Efek Keseringan Bercinta,, semoga bermanfaat.
sumber
Pengaruh hubungan seks pada fungsi otak manusia antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Yourtango, Senin (29/10/2012).
1. Kemampuan otak meningkat
Penelitian terbaru University of Amsterdam menunjukkan partisipan yang sering memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan seks cenderung lebih mudah menyelesaikan persoalan. Baru memikirkan seks saja kapasitas otak sudah mengalami peningkatan, apalagi kalau rutin melakukannya.
2. Kebanjiran hormon rasa senang
3. Tidak gampang stres
Efek lain dari oksitosin adalah melawan efek kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Makin tinggi kadar oksitosin di yang dilepaskan, maka otak semakin kebal terhadap stres. Jarang ada orang tiba-tiba stres saat berhubungan seks, sebab oksitosin sudah mulai dilepaskan sejak 20 detik setelah berciuman.
4. Lebih percaya diri
Seks memberikan rasa nyaman, sedangkan rasa nyaman itu sendiri merupakan modal untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Diyakini, fungsi otak baru bisa optimal ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang membuatnya jadi lebih tegas dan tidak ragu-ragu.
5. Cepat tidur dan lebih pulas
Lagi-lagi efek oksitosin atau hormon rasa senang memberikan manfaat lebih bagi otak. Selain meningkatkan performa otak, oksitosin juga membuatnya lebih efisien dalam bekerja. Ketika sudah waktunya istirahat, otak jadi lebih mudah dibawa tidur.
Demikianlah artikel tentang Efek Keseringan Bercinta,, semoga bermanfaat.
sumber
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar seputar artikel diatas SolusiHidup