Berikut
beberapa kesalahan yang aku juga dapat di internet yang katanya kerap dilakukan
ketika seseorang jatuh cinta, mudah2an bisa membantu kita untuk instrospeksi
diri. He…
a.
Menciptakan
hubungan asmara tanpa membangun persahabatan dengannya.
Kala
sedang jatuh cinta, kita tentu akan merasakan perasaan sayang yang sangat
mendalam. Tapi yang perlu diingat, jangan lupa luangkan waktu sedikit banyak
untuk mengetahui atau memperhatikan apa yang sesungguhnya ia inginkan atau ia
perlukan. Sisihkan waktu untuk mempelajari kepribadiannya dan bukan hanya fisik
semata. Toh akhirnya kepribadian akan lebih menarik dari segalanya.
b.
Tidak
jujur kepada diri sendiri.
Seringkali
orang yang sedang jatuh cinta memberikan batas toleransi yang berlebihan kepada
pasangan. Mereka berpura-pura seolah-olah sikap pasangan bukan merupakan
gangguan yang besar pada diri mereka atau mereka berharap agar masalah itu
selesai seiring dengan berlalunya waktu. Segala kesalahan-kesalahan yang
diciptakan pasangan juga bukan sebuah persoalan besar yang padahal ini
sewaktu-waktu akan menjadi bom waktu yang akan membuat hubungan tersebut tidak
lagi berjalan normal.
c.
Tidak
“memperhatikan” diri sendiri selama menjalin hubungan asmara.
Banyak
orang yang lupa “memperhatikan” dirinya sendiri selama menjalin hubungan
asmara. Kebanyakan orang yang sedang dimabuk cinta ingin selalu berduaan dengan
kekasihnya. Sebentar-bentar rasa kangen mendera. Meski sudah menelphone dan
juga bertemu beberapa waktu kemudian seakan lupa dan ingin sekali bertemu.
Akibatnya orang-orang di sekitar mereka merasa diabaikan
sehingga lambat laun tanpa mereka sadari teman-teman pun menjauh. Ini mempunyai
akibat yang buruk di masa mendatang. Kita akan dicap kuper dan bila kita sedang
jenuh bersama sang kekasih, tidak ada seorang teman pun yang bersama dengan
kita. Bila hubungan tersebut tidak berjalan dengan baik, kita seolah melihat
diri kita tengah berjalan pelan sementara orang lain sudah berlari dan jauh
berada didepan kita.
d.
Menggantungkan
kebahagiaan diri kita ke pasangan.
Jika selama ini kita berpikir bahwa kebahagiaan kita
bergantung pada pasangan, maka kita salah. Kita boleh jatuh cinta pada siapa
saja namun tidak berarti bahwa orang tersebut dapat membuat kita bahagia. Kebahagiaan
diri kita bergantung pada kita sendiri dan jangan sesekali kita memusatkan
seluruh hidup dan perhatian hanya pada satu orang saja karena jika demikian,
berarti kita telah menutup wawasan dan kesempatan untuk menjadi lebih baik bagi
diri kita sendiri.
e.
Cinta
membutuhkan waktu.
Seringkali
seseorang lupa akan point yang penting ini. Cinta selalu membutuhkan waktu,
baik untuk mengenal maupun untuk bertumbuh. Terlalu cepat memulai suatu
hubungan berakibat kurang baik karena mungkin kita belum mengenal dengan baik
karakter pasangan, sebaliknya jika kita terlalu terburu-buru mengambil
keputusan untuk meninggalkan pasangan hanya karena permasalahan sepele juga
kurang bijaksana. Karena itu sebaiknya beri waktu yang cukup bagi diri sendiri
untuk mengenal pasangan.
f.
Terlalu
fokus pada sex.
Kita harus menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang senang
menjadi objek sex. Jangan jadikan sex sebagai prioritas suatu hubungan,
sebaliknya jadikan sex hanya sebagai pemanis dalam hubungan berdua (dengan
catatan sex hanya boleh di lakukan bagi mereka yang sudah terikat oleh
pernikahan). Terlebih pasangan mana yang ingin calonnya sudah rusak. So,
fokuskan perhatian kita dalam membangun jalinan asmara yang solid bersamanya.
Buatlah rencana yang jelas untuk masa mendatang.
g.
Berkencan
tanpa tujuan yang jelas.
Kencan memang merupakan aktivitas yang seru dan
menyenangkan, namun jika kita tidak mempunyai tujuan yang jelas dan tidak tahu
apa yang kita cari atau kita inginkan maka cepat atau lambat hal ini akan
membuat diri kita menjadi lelah baik secara fisik maupun mental. Jadi lebih
baik tentukan dahulu apa yang kita cari dari suatu hubungan asmara dan apa yang
kita inginkan dari calon pasangan.
h.
Tinggalkan
prinsip bahwa sex dapat menyelesaikan semua masalah.
Walaupun kita bersedia menyerahkan diri kita seutuhnya
kepada pasangan, tidak menjamin bahwa pasangan akan setia atau tidak akan
meninggalkan kita. Segera ubah pola pikir kita. Jangan biarkan diri kita
dibodohi dengan iming-iming jika kita bersedia melakukan hubungan sex maka
pasangan akan semakin mencintai kita. Itu justru membuktikan bahwa pasangan
tidak mencintai kita dan hanya menginginkan kesenangan semata.
i.
Memprioritaskan
kecantikan fisik.
Ini
juga merupakan salah satu hal yang kerap terjadi. Umumnya kecantikan fisik menduduki
skala prioritas utama dari pada kecantikan batin. Padahal kecantikan batin jauh
lebih bermanfaat dan tahan lama.
j.
Kembali
melakukan kesalahan yang sama.
Pernahkah kita mengintrospeksi diri mengenai kegagalan
asmara kita di masa lalu? Sebelum memulai hubungan yang baru, ada baiknya kita
mengintrospeksi diri dan melihat kembali dimana kesalahan kita. Dengan
mengetahui letak kesalahan, kita dapat belajar untuk tidak lagi mengulangi
kesalahan yang sama.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar seputar artikel diatas SolusiHidup