Jakarta - Banyaknya jajaran komputer
tablet dari berbagai merek yang masuk ke pasaran membuat anda mungkin
kebingungan untuk menentukan pilihan. Harian Telegraph mengulas enam tablet
jajaran atas yang mungkin bisa membantu anda dalam menentukan pilihan yang
terbaik.
Apple iPad 2
Unggul sedari awal dan masih tetap
yang terbaik hingga saat ini di pasaran, iPad 2 merupakan tablet yang ringan,
tipis dan menyenangkan untuk dipakai. Anda bisa membaca buku, memeriksa email,
menjelajah web atau menonton video. Satu kelebihan lainnya : iPad 2
menghadirkan perpustakaan aplikasi yang terus berkembang dengan cepat dan telah
mengubah cara pandang terhadap media.
Artinya, akan sangat banyak games
dan aplikasi sebagai pengganti majalah cetak. iPad juga menghadirkan berbagai
kegunaan yang tak bisa diikuti para pesaingnya. Contohnya, pengemudi taksi di
Inggris memilih iPad guna mengetahui nama orang yang mereka angkut.
Asus Transformer
Asus Transformer merupakan titik
transformasi berikutnya dari tablet. Asus Transformer memadukan tablet sistem
operasi Google Android terbaik dengan papan ketik yang lengkap. Jadi, hasilnya
adalah perpaduan antara netbook dan komputer tablet .
Transformer bukan gadget yang
teringan atau paling elegan dari jajaran tablet android yang akan datang.
tetapi gadget itu merupakan yang pertama yang menghilangkan masalah pengetikan
di perangkat layar sentuh.
Bonus tambahan adalah keyboardnya
secara efektif bertindak sebagai paket baterai bagi tablet itu sehingga bisa
memperpanjang daya tahan pakainya hingga 16 jam.
Samsung Galaxy Tab 2
Galaxy Tab 2 merupakan satu-satunya
tablet android yang menjadi pesaing bagi iPad 2 dari sisi gaya. Ringan, tipis,
tangguh dan elegan dengan layar berukuran 10.1 inci.
Kekurangan galaxy tab 2 adalah belum
muncul juga di pasaran. Tab 2 hanya memiliki satu dock port.
Motorola Xoom
Motorola Xoom, baik di AS maupun di
Inggris, merupakan tablet pertama yang hadir di pasaran menggunakan sistem
operasi Google Android.
Tampilan layar berukuran 10 inci,
prosesor yang tangguh, tapi kekurangannya adalah tak banyak aplikasi untuk
Honeycomb, sebutan untuk versi tablet android terbaru.
Kritikus memasalahkan tombol
"on" yang letaknya di belakang, tapi Xoom memang beda dengan iPad.
Xoom menyediakan alternatif baru karena kebanyakan pengguna tablet akan fokus
pada aktivitas web browsing email dan e-reading.
Acer Iconia
Tersedia dalam versi 7 dan 10 inci,
Acer iconia memiliki harga yang cukup masuk akal (299 pounds/Rp4.2 jutaan).
Perangkat itu memiliki banyak port dan dampaknya tentu saja dapat melakukan
lebih banyak ketimbang kebanyakan pesaingnya.
Versi Windows juga tersedia, tapi
tablet itu sungguh-sungguh membutuhkan tampilan yang baik seperti honeycomb
agar efektif.
Iconia menunjukkan perbedaan tablet
berukuran 7 dan 10 inci. Yang satu berarti perangkat yang cukup luas untuk
menjelajah web dan menonton film tapi untuk ukuran lain lebih unggul dalam
portabilitasnya.
HTC Flyer
HTC Flyer merupakan salah satu dari
beberapa tablet yang jelas -jelas beda karena menghadirkan sebuah pen (stylus).
Stylus yang digunakan untuk menulis
pada perangkat berukuran 7 inci sangat mudah. Integrasi dengan Evernote dan
aplikasi lainnya berarti bahwa perangkat itu akan menggantikan notepad dan juga
perekam audio.
Selain adanya pen itu, Flyer juga
menawarkan versi dari HTC Sense, interface dari HTC untuk versi lama android.
Hasilnya., HTC Flyer adalah tablet yang benar-benar berbeda dari lainnya,
meskipun tak akan bisa menyaingi model yang lebih besar.
(sumber :antara )
wah,, kerenn tuh....
ReplyDelete